Jakarta - Bulan lalu, beredar kabar bahwa Microsoft dan Facebook akan menjalin kerjasama yang berhubungan dengan mesin pencarian. Ternyata kabar ini benar adanya. Raksasa software itu resmi menggaet Facebook guna memperkuat mesin pencariannya, Bing.
Mulai pekan ini, Bing mengambil data yang diposting di Facebook, seperti 'like' atau preference yang diklik pengguna. Informasi lalu digunakan Bing untuk menyediakan hasil pencarian yang lebih relevan.
Banyak analis yang memperkirakan, bergabungnya dua perusahaan besar ini sangat potensial mendorong pencarian web menjadi lebih optimal. Tak hanya itu, kerjasama keduanya sekaligus menandai kian bertumbuhnya kompetisi antara Facebook dengan 500 juta anggotanya dengan Google yang mendominasi bisnis pencarian web selama bertahun-tahun.
"Google memiliki web 'tua', web yang bersifat konten sentris. Sedangkan Facebook memiliki kepemimpinan awal di dunia web 'baru', yakni web sosial," kata analis dari firma riset industri Gartner, Ray Valdes, dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Kamis (14/10/2010).
"Ini adalah konflik jangka panjang yang nyata. Microsoft, dalam hal ini, merupakan pemain sekunder dalam sebuah pertempuran baru," tambahnya.
Kendati demikian, analis lain ada juga yang mengatakan, fitur pencarian yang terhubung dengan jejaring sosial ini tidak mungkin langsung meningkatkan pangsa pasar Bing. Namun patut diakui, kesepakatan diantara keduanya membuat Bing membedakan dirinya, dengan akses ke informasi yang saat ini sebagai Konsep