Kerutan di sekitar mulut, menurut para ahli kulit, lebih banyak terdapat pada wanita dibandingkan pria. Dari penelitian yang dipublikasi oleh Aesthetic Surgery Journal, hal itu terjadi karena perbedaan jumlah komplemen (folikel rambut, kelenjar sebaceous) dan hubungan antara kulit serta otot bibir.
"Selama ini kulit wanita terlihat cenderung lebih cepat mengalami penuaan dibandingkan pria. Penelitian menunjukkan penyebabnya adalah perbedaan kondisi kelenjar sebaceous, pada pria dan wanita," kata Dr. Foad Nahai, seorang ahli bedah plastik, seperti dikutip dari Health.com.
Kelenjar sebaceous adalah kelenjar yang memproduksi minyak alami sehingga kulit tetap lembut dan tidak kering. Kulit yang dalam keadaan kering cenderung mengalami keriput lebih banyak dan lebih cepat.
Dari penelitian tersebut diketahui, wanita memiliki kelenjar keringat lebih sedikit di sekitar mulut daripada pria. Lalu, wanita juga memiliki sedikit pembuluh darah sehingga aliran darah ke daerah tersebut kurang maksimal. Otot-otot di sekitar mulut wanita juga lebih dekat pada kulit, sehingga menarik kulit lebih ketat, dan menyebabkan keriput.
Meskipun jumlah folikel rambut pada pria dan wanita sama tetapi, pria memiliki kelenjar keringat lebih banyak per folikel rambut. Hal ini membuat kulit pria tidak mudah kering dan keriput pun muncul lebih sedikit di sekitar mulut. Untuk memperlambat munculnya keriput, menurut Nahai, ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
"Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk membuat kulit tetap awet muda adalah hindari merokok dan paparan sinar matahari tanpa perlindungan. Gunakan pelembab serta krim pelindung kulit," ujarnya menambahkan. (sj)
http://kosmo.vivanews.com/news/read/182727-mengapa-wanita-punya-kerutan-di-sekitar-mulut