Banyak barang-barang berteknologi tinggi digunakan untuk membantu  menyelesaikan tugas dan sebagai alat komunikasi andalan banyak orang.  Seperti laptop dan telepon genggam, tak henti-hentinya digunakan dalam  setiap aktivitas manusia di dunia. 
Namun, sadarkah, akan bahaya  di balik penggunaan barang-barang berteknologi tinggi tersebut. Dan  benarkah penggunaan telepon genggam dapat menyebabkan kerusakan pada  otak manusia? 
Agar mengetahui kebenarannya, ketahui fakta dan mitos seputar barang berteknologi tinggi seperti dikutip dari laman The Sun berikut ini: 
Ponsel dan tumor otak: 
Penelitian  terbaru menunjukkan tidak ada hubungan yang jelas antara ponsel dan  kanker otak. Jika Anda tetap merasa resah akan adanya isu tersebut, ada  baiknya selalu menggunakan satu set hands-free saat berkomunikasi dengan ponsel Anda. 
MP3 dan gangguan pendengaran:
Mendengarkan  musik melalui MP3 tidak akan menyebabkan gangguan pendengaran, selama  volume yang dipasang berada dalam batas wajar. Yang menjadi masalah,  jika volume yang Anda pasang menghasilkan kebisingan yakni jika tingkat  kebisingannya mencapai 120 desibel lebih, setara dengan mesin jet.
Dan memang benar bahwa tingkat volume musik yang sangat tinggi dapat  menyebabkan ketulian, dering di telinga dan sakit kepala, setidaknya  dalam jangka pendek. Tapi efek jangka panjang belum jelas.
Laptop menimbulkan gangguan kesuburan: 
Banyak  pengguna laptop meletakkan gadget ini di paha ketika mesin dinyalakan.  Bahayakah? Mereka dapat menghangatkan skrotum Anda dengan dua atau tiga  derajat. Tapi itu tidak diketahui secara pasti, apakah benar bisa  memanggang testikel Anda dan mempengaruhi kesuburan Anda.
 http://kosmo.vivanews.com/news/read/183309-apa-saja-bahaya-barang-berteknologi
