
Gara-gara anaknya bermain game FarmVille di Facebook, tagihan kartu  kredit seorang ibu di Inggris melonjak sekira 900 poundsterling atau  sekira Rp12 juta. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Seperti The  Guardian, Jumat (29/10/2010), seorang anak menggunakan kartu kredit  ibunya untuk membeli item-item virtual di game pertanian virtual  tersebut. Ibunya kaget ketika dalam tagihan kartu kreditnya melonjak  menjadi 900 poundsterling dengan keterangan untuk 'Farm Coins and Cash'.  Fitur tersebut memungkinkan seseorang mengubah uang tunai menjadi uang  virtual yang bisa digunakan untuk membeli bangunan di Farmville dan  mengupgrade permainan FarmVille.
Diketahui, anaknya yang masih  berusia 12 tahun itu awalnya menggunakan uang tabungan pribadinya  senilai 288 poundsterling. Namun karena kecanduan akhirnya ia  menggunakan kartu kredit milik ibunya.
Zynga sendiri, selaku  pengembang game FarmVille mengatakan tagihan tersebut tak bisa  dikembalikan. Namun demikian, akun anak tersebut telah dihapus dari  Facebook, tapi Zynga tetap mencatatnya dan masih melindungi password dan  data anak tersebut di game.
HSBC selaku, penyedia kartu kredit  mengatakan, tagihan tersebut hanya bisa dibatalkan jika ada laporan  mengenai kejadian tersebut dari Kepolisian. Laporan tersebut diperlukan  untuk memastikan bahwa tindakan tersebut masuk ke dalam kategori  kejahatan.
 
 http://techno.okezone.com/read/2010/10/28/326/387600/main-farmville-bikin-kartu-kredit-jebol-rp12-juta