Hal itu disimpulkan penelitian yang dilakukan tim dari Northumbria University di Inggris. Mereka meneliti sinyal yang dikirimkan para wanita kepada pria saat berjalan mengenakan sepatu tumit tinggi dan sepatu datar. Hasilnya menunjukkan, reaksi pria sama saja. Pria bahkan tidak sadar apakah wanita di hadapan mereka mengenakan sepatu hak tinggi atau tidak.
"Wanita mengeluarkan uang untuk membeli sepatu hak tinggi, yang mungkin bisa membahayakannya. Hal itu dengan asumsi supaya penampilannya bisa terlihat lebih baik, dengan menambahkan tinggi badan mereka," kata Dr. Nick Neave, psikolog evolusi dan kepala peneliti, seperti dikutip NY Daily News.
Para peneliti mencoba mencari tahu apakah perubahan postur tubuh yang disebabkan oleh sepatu hak tinggi atau mengenakan torso supaya bokong jadi terangkat dan kelihatan lebih padat, akan diperhatikan oleh pria. Ternyata, jawabannya: tidak selalu.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar tentang bagaimana proses daya tarik itu bekerja melalui berbagai sinyal yang dikirim lewat gerakan seperti menari. Penelitian ini difokuskan pada wanita berusia antara 18 hingga 35 tahun.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/183213-alasan-wanita-tak-perlu-memakai-high-heels
